Home > News > Metodologi Evaluasi Kinerja Karyawan: Mendukung Pertumbuhan dan Pengembangan Profesional

Metodologi Evaluasi Kinerja Karyawan: Mendukung Pertumbuhan dan Pengembangan Profesional

Admin | 1 year ago

Evaluasi kinerja adalah hal yang penting untuk bisnis dibidang apapun. Selain kinerja, evaluasi juga berguna untuk mengetahui efektivitas sistem bisnis yang dibangun.

Evaluasi yang baik akan membantu karyawan untuk menemukan permasalahan dan terus mengembangkan bisnis Anda.

evaluasi kinerja adalah

Sayangnya, evaluasi kinerja karyawan merupakan hal yang tidak mudah. Sahabat Profit perlu menyiapkan banyak data mengenai kinerja karyawan.

Untuk menambah pemahaman Sahabat Profit, artikel ini akan membahas pengertian evaluasi kerja dan langkah-langkah membuatnya.

Evaluasi Kinerja Adalah Salah Satu Metode Pengembangan Karyawan

Evaluasi kinerja karyawan adalah kegiatan evaluasi atau penilaian atas pekerjaan yang dilakukan karyawan. Evaluasi dilakukan dalam periode tertentu, baik itu mingguan, bulanan, triwulan, atau semester.

Manajer atau atasan akan melakukan evaluasi secara menyeluruh kinerja karyawan, identifikasi kekuatan dan kelemahan, identifikasi permasalahan di masa lalu, prediksi tantangan di masa depan, memberikan umpan balik, dan membantu karyawan untuk mengingat kembali tujuan perusahaan.

Evaluasi juga berguna untuk perusahaan dan karyawan mengingat kembali dan menyelaraskan tujuan bersama.

Tujuan evaluasi kinerja ada dua, pertama sebagai evaluasi kinerja yang akurat dan dapat ditindaklanjuti. Kedua evaluasi berguna untuk mengembangkan keterampilan karyawan sejalan dengan pekerjaannya.

Evaluasi kinerja jika dilakukan dengan baik dapat memotivasi karyawan untuk berkembang dalam karirnya. Perusahaan juga akan mendapatkan kualitas kerja yang lebih baik dari karyawannya.

Evaluasi kinerja adalah cara untuk mendeteksi masalah secara dini, sebelum masalah tersebut menjadi lebih besar. Karena itu, meskipun periode evaluasi dilakukan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, ada baiknya minimal dilakukan dua kali dalam satu tahun.

Jika evaluasi sama sekali ditiadakan, karyawan tidak akan mengetahui apakah pekerjaannya sudah sesuai jalur atau tidak.

Kalau Tidak Ada Evaluasi, Bagaimana Karyawan Tahun Kualitas Kerjanya?

Karyawan bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Bisnis berjalan sesuai dengan sistem yang sudah dibangun. Sayangnya dunia bisnis selalu dinamis. Bisa saja dalam perjalannya karyawan menghadapi masalah dan sistem yang sudah dibangun tidak berjalan dengan maksimal.

Itulah manfaat melakukan evaluasi kinerja secara rutin. Evaluasi menjadi cara yang tepat untuk mengetahui permasalahan pada kinerja karyawan.

Karyawan akan mengetahui apa yang sudah baik dan apa yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kualitas kerja jika evaluasi rutin dilakukan. Sedangkan bagi perusahaan, rutin evaluasi merupakan sarana komunikasi kepada karyawan mengenai hasil seperti apa yang diharapkan dari pekerjaannya.

Selain komunikasi dua arah terkait perbaikan kinerja, manfaat lain melakukan evaluasi adalah:

  • Memberikan umpan balik: Review kinerja memberikan kesempatan bagi atasan dan karyawan untuk berbicara tentang apa yang berjalan dengan baik dan apa yang perlu ditingkatkan.
  • Meningkatkan kinerja: Review kinerja memfasilitasi proses peningkatan kinerja karyawan melalui identifikasi tujuan dan strategi untuk mencapainya.
  • Mendukung pengembangan karier: Review kinerja membantu karyawan mengetahui bagaimana meningkatkan keterampilan dan mengembangkan karir mereka.
  • Meningkatkan komunikasi: Review kinerja memperkuat hubungan antara atasan dan karyawan dengan menyediakan forum untuk diskusi dan pertukaran pikiran yang terbuka.
  • Mendukung pengambilan keputusan: Review kinerja membantu atasan membuat keputusan tentang peningkatan gaji, promosi, atau pemecatan karyawan dengan informasi yang objektif dan terperinci.
  • Meningkatkan motivasi: Review kinerja memotivasi karyawan dengan memberikan penghargaan dan umpan balik positif sehingga mereka merasa diakui dan diterima.

Untuk mendapatkan manfaat di atas, Sahabat Profit harus melakukan evaluasi secara rutin. Semakin rutin evaluasi dilakukan, manfaat akan semakin sering didapatkan.

Apa Saja yang Harus Dievaluasi?

Apapun industri bisnisnya, secara umum evaluasi kinerja mencakup aspek berikut ini:

  • Komunikasi
  • Kerja sama tim
  • Penyelesaian masalah
  • Kualitas dan akurasi kinerja
  • Kehadiran dan ketepatan waktu datang
  • Kemampuan untuk memenuhi deadline yang ditentukan
  • Kemampuan keterampilan sesuai dengan ahlinya
  • Kontribusi karyawan terhadap posisinya dan perusahaan

Selebihnya, Sahabat Profit dapat menambahkan indikator penilaian, sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hal yang paling penting adalah bahwa evaluasi kinerja fokus pada aspek-aspek yang relevan untuk pekerjaan tertentu dan membantu mencapai tujuan perusahaan.

Baca Juga: Pelatihan Karyawan: Cara Tepat Meningkatkan Kemampuan dan Loyalitas

Langkah-langkah Melakukan Evaluasi Kerja

Setelah mengetahui apa itu evaluasi kinerja karyawan, selanjutnya adalah mulai mengevaluasi kinerja karyawan.

Berikut adalah langkah-langkah evaluasi kinerja karyawan:

1. Persiapkan data kinerja karyawan dan materi

Siapkan data hasil kerja karyawan selama periode yang ditentukan. Selain itu, siapkan juga materi seperti daftar pertanyaan, kriteria, dan standar kinerja yang akan digunakan dalam evaluasi.

2. Diskusikan dengan karyawan

Berdiskusi perihal evaluasi dengan karyawan dapat memberikan kesempatan bagi mereka untuk memberikan masukan dan umpan balik.

3. Melaksanakan penilaian

Fokuskan evaluasi pada kinerja dan perilaku karyawan selama periode waktu yang telah ditentukan.

4. Berikan umpan balik

Setelah evaluasi selesai diberikan, selanjutnya atasan harus memberi umpan balik yang jelas dan mendetail tentang bagian kinerja yang baik dan bagian yang perlu ditingkatkan.

5. Diskusikan tujuan pengembangan

Diskusikan tujuan pengembangan bersama karyawan dan tentukan tindakan konkret untuk mencapai tujuan tersebut.

Ingat, evaluasi tidak hanya menilai. Evaluasi juga menentukan langkah-langkah yang harus diambil untuk menyelesaikan masalah dan apa yang harus dilakukan.

6. Catat hasil evaluasi

Catat hasil evaluasi dan diskusi dalam dokumen resmi sebagai catatan dan referensi untuk masa depan.

7. Ulangi proses: Ulangi proses evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa karyawan terus meningkatkan kinerja mereka.

Itulah langkah-langkah melakukan evaluasi kinerja. Sahabat Profit dapat melakukan adaptasi penilaian sesuai dengan kebutuhan dan apa yang ingin dinilai.

Evaluasi untuk Cegah Masalah Jadi Besar

Peribahasa “sedia payung sebelum hujan”, sepertinya cocok untuk menggambarkan evaluasi kinerja. Evaluasi kinerja dapat menjadi payung sebelum hujan (masalah) datang.

Namun, ingat, evaluasi harus efektif dan benar. Artinya, evaluasi betul-betul menilai dan berusaha menemukan jalan keluarnya. Jadi, jangan jadikan evaluasi kinerja sebagai ajang menyalahkan karyawan.

Terakhir, jika Sahabat Profit melakukannya dengan tepat evaluasi kinerja adalah cara tepat membuat bisnis jadi autopilot!